Minggu, 19 Mei 2019

Teorema 1 Persamaan-persamaan Parametris Suatu Garis dalam Ruang

Garis L yang sejajar dengan vektor v = <v1v2v3> dan melewati titik P(x1y1z1) direpresentasikan dengan persamaan-persamaan parametris
Teorema 1

Jika bilangan-bilangan arah ab, dan c tidak nol, maka kita dapat mengeliminasi parameter t untuk mendapatkan persamaan-persamaan simetris garis.
Persamaan Simetris
Contoh 1: Menentukan Persamaan-persamaan Parametris dan Simetris
Tentukan persamaan-persamaan parametris dan simetris garis L yang melalui titik (1, –2, 4) dan sejajar terhadap v = <2, 4, –4>, seperti yang ditunjukkan Gambar 2.
Gambar 2
Pembahasan Untuk menentukan persamaan-persamaan parametris garis tersebut, kita gunakan koordinat-koordinat x1 = 1, y1 = –2, dan z1 = 4 dan arah a = 2, b = 4, dan c = –4.
Contoh 1 Persamaan Parametris
Karena ab, dan c semuanya tidak nol, persamaan simetris garis tersebut adalah
Contoh 1 Persamaan Simetris
Persamaan-persamaan parametris atau simetris untuk garis yang diberikan tidaklah tunggal. Sebagai contoh, dalam Contoh 1, dengan memisalkan t = 1 dalam persamaan-persamaan parametris, kita akan mendapatkan titik (3, 2, 0). Dengan menggunakan titik ini dengan bilangan-bilangan arah a = 2, b = 4, dan = –4 kita akan menghasilkan himpunan persamaan-persamaan parametris yang berbeda
Contoh 1 Alternatif
Contoh 2: Persamaan-persamaan Parametris Suatu Garis yang Melalui Dua Titik
Tentukan persamaan-persamaan parametris suatu garis yang melalui titik-titik (–2, 1, 0) dan (1, 3, 5).
Pembahasan Pertama, kita gunakan titik-titik P(–2, 1, 0) dan Q(1, 3, 5) untuk menentukan vektor arah garis yang melalui P dan Q.
Contoh 2 v
Dengan menggunakan bilangan-bilangan arah a = 3, b = 2, dan c = 5 dengan titik P(–2, 1, 0), kita dapat memperoleh persamaan-persamaan parametris
Contoh 2 Persamaan Parametris
Catatan Karena t beragam untuk semua bilangan real, persamaan-persamaan parametris pada Contoh 2 digunakan untuk menentukan titik-titik (xyz) yang terletak pada garis. Secara khusus, untuk t = 0 dan t = 1 memberikan titik-titik awal yang diketahui, yaitu (–2, 1, 0) dan (1, 3, 5).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar