Sudut antara dua buah
lingkaran didefinisikan sebagai sudut yang dibentuk oleh garis-garis singgung
pada kedua lingkaran itu di titik potongnya. Dua lingkaran dikatakan saling
memotong tegak lurus jika sudut antara garis-garis singgung di titik potongnya
adalah 90o. Perhatikan gambar berikut :
Misal
diketahui dua lingkaran sebagai berikut ini.
L1 : x2 + y2 + A1x + B1y + C1 = 0
L1 : x2 + y2 + A1x + B1y + C1 = 0
L2 : x2 +
y2 + A2x + B2y + C2 = 0
Kedua lingkaran itu akan berpotongan tegak lurus apabila garis-garis singgung berimpit dengan jari-jari kedua lingkaran.
Perhatikan
bahwa r1 tegak lurus r2, sehingga ΔM1M2P
adalah segitiga siku – siku.
Sehingga berlaku
: (M1M2)2 = r12 +
r22
atau (B1 –
B2)2 + (A1 – A2)2 =
A12 + B12 – C1 +
A22 + B22 – C2
atau 2A1A2 +
2B1B2 = C1 + C2
Inilah syarat dua
lingkaran saling tegak lurus.
Sebuah lingkaran dapat
juga memotong lingkaran lain sedemikian sehingga membagi dua sama besar
lingkaran tersebut. Perhatikan gambar berikut.
Jika lingkaran L2 membagi dua sama besar lingkaran L1, maka dalam ΔM1PM2 berlaku :
jadi, agar lingkaran terbagi dua sama besar dengan lingkaran lainnya, haruslah kuadrat jarak titik-titik pusatnya sama dengan selisih kuadrat lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar